BUKU

Kamis, 06 Februari 2014

7 buku yang paling berkesan

1.
judul : Burung Rantau Pulang ke Sarang
karya : Teuku Azhar Ibrahim

dari sejumlah novel yang pernah saya baca. ini satu satunya yang saya tak kan lupa alur ceritanya, sangat mengena dengan kondisi kami anak desa yang pernah mengenyam pendidikan di zawiyah.

novel ini adalah hadiah terindah dari guru ngaji saya, novel burung rantau pulang ke sarang ditulis oleh seorang putra aceh yang ketika itu beliau sedang kuliah di mesir, bercerita tentang tokoh pimpinan dayah yang bernama tgku chik lembah seulawah. kronologis nya disusun begitu apik dan semakin dibaca semakin menarik, membuat saya seakan masuk kedalam cerita nya. mendeskripsikan suasana zawiyah yang masih sangat tradisional.

perjalanan safar tgku chik dari lembah seulawah ke pasai, mengarungi selat malaka, dipercayakan menjadi delegasi antar negara oleh kerajaan pasai. singgah di beberapa negara, menceritakan kehidupan warga muslim di tiongkok, laksamana laskar raja Cheng ho yang pernah merapat ke dermaga pasai.

dan yang paling mengharukan dari cerita ini adalah ketika tgku chik pada akhirnya berjumpa dengan putranya. hamzah yang dikenal dengan sebutan asfur, hamzah adalah anak dari tgku chik yang sudah sekian lama menetap di arab, guna menuntut ilmu agama, sekian lama masa dihabiskan untuk menelusuri jejak hamzah, hingga pada suatu perjumpaan singkat,, singkat sekali, di penghujung nyawa, hamzah datang dan merangkul ayah nya (tgku chik) hanya satu kata yang terucap dari bibir tgku chik yang sudah sangat lemah, "pulang lah nak" itu saja dan tgku chik pun kembali pada KEKASIH nya dalam pangkuan hamzah, sampai pada lembaran ini, saya benar benar menampung linangan air mata (pun ini karena saya memang agak cengeng :D)

akhirnya hamzah pulang ke Aceh, melanjutkan kembali pengurusan dayah setelah ditinggalkan oleh tgku chik.



 2.
judul: hanya 2 menit anda bisa tahu potensi rezeki anda  
karya : Ippho Santosa 

Mas Ipho benar benar motifator ulung, mampu menulis sebuah buku yang pembacanya seperti sedang berada dalam sebuah seminar, seakan berinteraksi dengan beliau, dengan bahasa bahasa interaksi langsung. yang terpenting dalam buku ini adalah cara beliau memberikan gambaran atas tips tips nya. penjelasan bagaimana konsep rezki itu sendiri. konsep berfikir dengan mengandalkan otak kanan, dan konsep ABCD
Allah, Birth, Choice, Die. Allah Zat yang maha tinggi yang menciptakan manusia, kehidupan seorang manusia dimulai dari prosoes kelahiran dan berakhir dengan kematian, nah, antara Birth (kelahiran) dengan kematian (Die) Allah berikan Choice (pilihan). maka kehidupan itu tidak serta merta baku atas takdir yang tidak dapat berubah, kondisi miskin itu bukan semata mata takdir, apa yang kita upayakan itulah yang akan Tuhan berikan. telah disediakan bagi kita manusia jalan fujur dan jalan takwa, maka kita harus memilihnya, inilah kadar ikhtiar.

konsep rezeki: ketika seseorang menganggap dengan hidup miskin itu lebih baik, itu serta merta prinsip yang salah, betapa tidak, Allah ta'ala maha kaya,, Rasulullah kaya, para sahabat adalah orang orang yang kaya, yang kemudian menginfakkan hartanya, kenapa kita bisa berfikir hidup miskin sedang miskin itu lebih mendekati kekufuran. orang miskin mampu berhaji, sedang orang kaya mampu menghajikan orang lain, orang miskin mampu kemesjid sedang orang kaya ampu kemesjid plus mampu membangunnya sekalian, orang miskin mampu sekolah sedang orang kaya mampu menyekolahkan orang lain dan membangun sekolah, maka jangan pernah katakan miskin itu lebih baik.

konsep rezki: nah, bahagian ini yang sangat menarik, kita diajak untuk berfikir dengan otak kanan, istilahnya otak kiri itu kere (baca: miskin) sedang otak KAnan itu kaya. rezki diibaratkan air yang mengalir dalam sebuah terowongan, ketika kran nya ditutup maka aliran nya akan terhenti sedang jika kran nya dibuka maka air akan mengalir, yang lama tergantikan dengan yang baru. dengan berinfak akan menambah harta, beri satu dapat sepuluh.benar benar mampu memotifasi untuk berinfak.








3.
judul: kisah fathimah az zahra
karya : Abbas Azizi

mendeskripsikan keadaan kehidupan sayyidah fathimah azzahra, kehidupan keluarga putri rasulullah yang begitu sederhana dan bersahaja, pribadi nya yang mulia, interaksi nya dalam keluarga, kelembutannya dan kasih sayang nya terhadap suami dan anak. ketekunannya, kesolehannya, kepribadian nya, sesekali saya berhenti dari membaca dan bermuhasabah diri, betapa saya tidak sedebu dari kesahihannnya,

fathimah adalah penghulu para wanita poenghuni surga, senantiasa dalam ketabahan, tidak pernah mengeluh dengan sulitnya kehidupan didunia, tidak pernah meminta kemewahan, dan pribadinya sangat layak dijadikan teladan.

















 4.
Judul : Hot Chocolate love
Karya: Anissa Salsabila

ini teenlit waktu saya remaja, kisah didalam nya sangat unik, sosok deyra alamanda yang tomboi tapi cerdas dan kasar serta ugal ugalan akhirnya bisa berubah menjadi wanita santun dan soleha, dari senang mengenakan kaos lengan pendek seperti laki laki hingga  dia memutuskan untuk memakai kerudung dan menutup aurat dengan sempurna.

affandi hasan. laki laki pendiam tegas, cerdas dan penuh wibaya itu mengagumi deyra tanpa ungkapan, affandi seorang laki laki yang sangat di benci oleh deyra karena sikap afandi yang sangat acuh terhadap perempuan, afandi pemuda yang soleh nan sopan adalah anak sahabat mamanya deyra, sudah sejak lama afandi suka pada deyra, tapi dia tidak bersikap selayaknya para  remaja lainnya yang tenggelam dengan cinta monyet, cinta afandi lebih kepada menjaga hingga pada akhirnya afandi menjad suami deyra. kisah cinta nya begitu halal untuk dibaca, dan saya sebagai remaja pada waktu itu sempat berangan angan untuk berjumpa seseorang yang bersahaja selayak affandi hasan :D


 5.
Judul: Sirah Nabawiyah
karya : Syaikh Shafiyyur Rahman Al Mubarakfuri

sebuah ulasan mengenai napak tilas kehidupan rasulullah, mulai dari silsilah kenabian dari ibrahim as, tentang kelahiran, masa kecil, pengangkatan sebagai rasul. pernikahan, dan kehidupan keluarga baginda, perjuangan nya dalam dakwah agar islam diterima di mekkah, hingga hijrah ke madinah,

menggambarkan masa masa sulit yaitu tahun berduka, meninggalnya kekasih tercinta sayyidah khatijah al kubra, meninggalnya paman tercinta Abu Thalib, siasat perang dan hingga haji wada'. detik detik wafatnya rasulullah, dengan membaca sirah ini dapat menggugah semangat cinta Rasul, memompa ruh untuk senantiasa tunduk pada ketaatan kepada Allah.







6.                                                                                                 Judul  : Pilar pilar Pengokoh Nafsiyah Islamiyah.                            dikeluarkan:  oleh HT                                                                               khusus untuk yang satu ini khas, yang lain hanya saya baca satu dua kali, sedang yang ini berkali kali, sebab dalilnya saya tak hafal. ketika saya terdampar pada sebuah masalah dan merasa terpuruk, saya mencoba kembali membuka lembarannya, ada penguat semangat disana, hee,, ini khusus untuk tsaqafah, berisi dalil, baik itu dari firman maupun sabda.  tentang ridha terhadap qadha, cinta dan benci karena Allah, sabar dalam cobaan, mengemban Alqur'an. bersegera pada kebaikan, dan pengokoh kepribadian islam lainnya.



7.
Judul : At Tafakkur (fi al-Kawn wa al-Insan wa al-Qur’an karya: Utsman Nouri Thobasy)
terbitan : ERKAM








di Turki buku ini diterbitkan dalam empat bahasa, bahasa Arab, bahasa Inggris, bahasa Indonesia, dan bahasa Turki,  teman saya Ferdiansyah Sofyan yang ketika itu sedang studi di Turki dipercayakan sebagai layout pada terbitan dalam bahasa indonesia. sepulangnya ke Aceh ini salah satu oleh oleh yang dibawakan untuk saya. hamdallah.

buku ini mengulas tentang betapa pentingnya kita bertafakkur, dan hendaklah tidak ada masa di dalam kehidupan ini yang kita lewati tanpa berfikir, bab yang dengan membacanya semakin menambah keimanan, kita diajak untuk berfikir tentang: 


  • Nalar tentang Alam Semest.,
  • Manusia Dan Al-Qur’an, 
  •  Batas-batas Akal . 
  • Peranan Hati . 
  • Urgensi Berpikir
  • Rasulullah SAW Selalu Berkontemplasi
  • Refleksi tentang Alam Semesta
  • Refleksi tentang Langit
  • Galaksi
  • Tata Surya
  • Langit Selalu Berkembang
  • Tujuh Langit
  • Mengabaikan Refleksi adalah Dosa Besar
  • Atmosfer
  • Tekanan Udara
  • Keseimbangan Panas dan Dingin
  • Angin
    Manfaat Angin, dan lainnya...

     ada beberapa kutipan yang sangat sukai dari buku ini, dari penyair penyair Turki seperti Asyiq Pasya,   dan syeh Jalaluddin Rumi,

    dalam buku ini juga di gambarkan mengenai kepri badian rasulullah yang layak kita teladani.

    “Rasulullah SAW ketika menoleh maka menolehlah semua tubuhnya. Tatapan matanya merendah, lebih banyak memandang ke bumi daripada ke langit.Sebagian besar tatapannya adalah tatapan mencari tahu. Beliau menjadi pionir para sahabat dan mendahului mengucap salam dengan orang yang berjumpa dengannya. Selalu bersedih dan selalu berpikir. Tidak pernah punya jeda, tidak pernah berbicara jika tidak diperlukan dan selalu dalam diam. Selalu memulai dengan mengakhiri kata-kata dengan senyuman. Berbicara dengan kata-kata singkat, penuh keutamaan tanpa berlebihan dan tanpa kecerobohan. Halus tutur katanya, tidak keras dan tidak terlalu rendah. Mengagungkan nikmat meski sedikit. Tidak pernah mencela maupun memuji makanan. Tidak pernah marah karena dunia dan yang ada di dalamnya. Jika membagikan hak, maka tidak seorangpun mengetahuinya. Tidak ada sesuatupun yang memancing kemarahan  yang tidak bisa beliau kuasai. Tidak pernah marah dan tidak pernah kalah karena nafsu. Ketika menunjuk sesuatu, maka menggunakan semua telapak tangan. Ketika merasa kagum, beliau balik telapak tangan itu. Ketika berbicara, beliau satukan telapak tangan kanan dengan ibu jari kiri. Ketika marah, beliau berpaling dan membuang muka. Jika tertawa, beliau memejamkan mata, dan biasanya hanya tersenyum sejuk laksana salju.

    Dalam rangka mendorong umatnya untuk berpikir, Rasulullah SAW bersabda: “Tuhanku menyuruhku untuk melakukan sembilan hal;
    takut kepada Allah baik sendiri maupun di tengah keramaian, berkata adil baik saat marah maupun senang, hemat baik saat miskin maupun kaya, menyambung silaturahim dengan orang yang memutus hubungan denganku, memberi kepada orang yang tidak mau memberi kepadaku, memaafkan orang yang  menzalimiku, menjadikan diam sebagai refleksi dan bicara sebagai zikir, pandangan sebagai sumber pelajaran, serta menyuruh kepada kebaikan.

     wallahu a'lam

    # mudah mudahan dengan membaca membuat kita menyadari siapa diri sendiri, lebih menambah ilmu, memperkaya amal.

4 komentar:

  1. Menandai yang nomor dua, karena sudah baca dan khatam. Buku lainnya belum pernah dengar atau kalau ada sempat terlihat di toko buku yang nomor 1. Btw, saya suka karya Ippho dalam caranya memotivasi dan memberi penjelasan serta membakar semangat pembacanya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. benar sekali bang azhar ilyas. bahasa nya bisa menggugah pembaca untuk mengaplikan pesan penulis, katakanlah motifasinya serupa dengan suggesti.. :)

      Hapus
  2. Balasan
    1. ah kakak ku,, mana ada iya tu,, (:baca dalam bahasa AS) :D

      Hapus