Ensiklopedia Kiamat

Judul : Ensiklopedia Kiamat

Penulis : Tim Gema Insani

Buku ini tersusun dari dua belas bab, yang merunut secara rapi tentang hari kiamat. Dimulai dari bab pertama yaitu beriman kepada hari kiamat.  Bab ini lebih kepada bentuk perkenalan, menjelaskan maksud beriman kepada hari kiamat itu seperti apa. Segala sesuatu memiliki tujuan, dan dalam hal ini, tujuan mempelajari tanda-tanda kiamat adalah untuk Aktualisasi iman, meningkatkan keta’atan kepada Allah, menyikapi fenomena-fenomena yang terjadi dengan tinjauan syari’at dan fiqh, pemenuhan terhadap fitrah manusia, sehingga dengan itu semua dapat memperkuat dan mempertebal keimanan kita. 

Dalam buku ini disebutkan beberapa nama lain dari hari kiamat, disertai dengan dalil dalil yang akurat.  Dalam bangsa arab, sesuatu yang  dianggap penting kedudukannya maka akan disebut dengan  beberapa nama. Demikian juga dengan hari kiamat. Hari kiamat merupakan suatu peristiwa besar dan banyak kejadian mengerikan yang terjadi didalamnya, maka Allah menyebutkan hari kiamat dengan banyak nama dan mensifatinya dengan banyak sifat.

Untuk pengetahuan bersama saya tuliskan disini nama-namanya.

1.       Hari Kiamat (Yaumul Qiyamah),

2.        Hari Akhir (Yaumil Akhiri),

3.       Waktu (As-Sa’ah),

4.       Hari Kebangkitan (Yaum al ba’ts),

5.        Yaum al Khuruj (Hari Keluar),

6.       Al Qaria’ah (Bencana yang Memukul),

7.       yaum al-fashl (hari keputusan),

8.        Yaum al Din (Hari Pembalasan),

9.       Ash Sakhkhah (Suara yang Memekakkan),

10.   Ath Thammah al Kubra (Malapetaka yang Amat Besar),

11.   Yaumal  Alhasrah (Hari Penyesalan),

12.    Al Ghasiah (Bencana yang Melanda),

13.   Yaum Al Khulud (Hari Keabadian)

14.    Yaum al Hisab (Hari Perhitungan),

15.   Al Waqi’ah (Kejadian Besar),

16.    Yaum al wa’id (Hari Ancaman),

17.   Hari yang Dekat,

18.    Yaum al jam’i (Hari Pengumpulan),

19.   Al haqqah (Yang benar-benar Terjadi),

20.   Yaum at Talaqi (Hari Pertemuan),

21.   Yaum at Tanad (Hari Pemanggilan),

22.   Yaum at Taghabun (Hari Pengambilan),

Dalam bab berikutnya baru dibahas mengenai hal-hal yang akan terjadi di akhir zaman sebagai tanda-tanda akan tibanya hari kiamat. Hari kiamat memang suatu rahasia yang tidak ada satu orang pun yang dapat menentukan kapan terjadinya, tidak ada kalender khusus yang menetapkan secara akurat kapan berakhir penanggalannya. Dan jika pun memang ada, itu hanyalah khurafat (cerita bohong) yang mengada-ngada, yang timbul dari keliaran alam akal tanpa melibatkan nilai ketauhidan.

Sebagai seorang muslim, akidah telah menunjukkan jalan untuk mengenal Allah melalui kabar yang disampaikan-Nya melalui para pembawa risalah,  dalam hal ini Rasulullah telah menyampaikan kabar  mengenai tanda tanda akan terjadinya kiamat.

Sabda Rasul yang diriwayatkan oleh Hudzaifah bin Usaaid al Ghifari bahwa “Sesungguhnya hari kiamat belum terjadi sampai kalian melihat sepuluh tanda: asap, Dajjal, binatang melata, terbitnya matahari dari sebelah barat, turunnya Isa bin Maryam, keluarnya Ya’juj dan Ma’juj, amblas bumi di tiga tempat: satu di timur, satu di barat, dan satu lagi di jazirah Arab. Dan yang terakhir adalah munculnya api dari Yaman yang akan menggiring manusia ke padang mahsyar.”

Kejadian kejadian yang mengawali kemunculan Dajjal

Abu Umamah al Bahili meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda

“Sebelum Dajjal keluar, manusia akan melalui tiga tahun penuh kesulitan yang didalamnya kelaparan melanda. Pada tahun pertama, Allah akan memerintahkan langit  untuk menahan sepertiga hujannya dan memerintahkan bumi  untuk menahan sepertiga tumbuhannya. Kemudian pada tahun kedua, Allah akan memerintahkan langit untuk menahan dua pertiga hujannya, dan memerintahkan bumi untuk menahan dua pertiga tumbuhannya. Lalu pada tahun ketiga, Allah akan memerintahkan langit untuk menahan seluruh hujannya, sehingga tak ada satu tetes hujan pun yang turun, dan memerintahkan bumi untuk menahan seluruh tumbuhannya, sehingga tidak ada satu tanaman pun yang tumbuh. Sehingga nanti semua hewan yang kukunya terbelah (binatang ternak) akan mati, kecuali yang Allah kehendaki (untuk tetap hidup).” Pepohonan dan tumbuh-tumbuhan nanti akan mati dan hanya sedikit yang masih hidup. Tak lama setelah menyampaikan hadits itu Rasulullah SAW ditanya, “Wahai Rasulullah, lantas dengan apa manusia akan hidup pada zaman itu?” Beliau menjawab, “Dengan tahlil takbir, dan tahmid, yang akan menjadi pengganti makanan bagi mereka,”  (HR. ibnu Majah)

Berdasarkan Hadits riwayat Muslim dari Nafi’ bin Uthbah bin Abi Waqash r.a menuturkan bahwa Rasul bersabda “kalian memerangi jazirah Arab dan Allah akan menaklukkannya untuk kalian, kalian lalu akan memerangi negeri Persia dan Allah akan menaklukkannya untuk kalian, kalian juga akan memerangi Romawi dan Allah akan menaklukkanya untuk kalian, setelah itu kalian akan memerangi Dajjal dan Allah akan menaklukkannya untuk kalian.”

Munculnya tiga puluh orang pendusta

Tanda lainnya yang menandakan akan tibanya hari kiamat adalah munculnya tiga puluh orang pendusta, mulai dari musailamah al kazzab, dan sampai kepada mirza ghulam ahmat. serta lainnya.

Samurah bin Jundub r.a meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda “Demi Allah! Hari kiamat belum akan terjadi sampai nanti muncul tiga puluh orang pendusta besar, yang terakhir dari mereka adalah seorang yang buta sebelah : Dajjal yang mata kirinya tertutup (HR. Ahmad, Ibnu Hibban, Ibnu Khuzaimah, dan Hakim)

Turunnya Nabi Isa

Turunnya kembali  Al Masih Isa putra Maryam adalah salah satu tanda kiamat, kabar ini telah dinaqalkan dalam al Qur’an.

Allah berfirman “dan ketika putra Maryam (Isa) dijadikan perumpamaan, tiba-tiba kaummu (suku Quraisy bersorak karenanya. Dan mereka berkata, ‘manakah yang lebih baik, tuhan-tuhan kami atau dia (Isa)?, Mereka tidak memberikan perumpamaan itu kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja;  sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar. Dia (Isa) tidak lain hanyalah seorang hamba yang kami berikan nikmat kebabian padanya, dan kami jadikan dia sebagai contoh bagi bani Israil. Dan sekiranya kami mengkehendaki, niscaya ada diantara kamu yang kami jadikan malaikat-malaikat yang  (turun temurun) sebagai pengganti kamu di bumi. Dan sungguh, dia (Isa) benar benar menjadi pertanda akan datangnya hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang (kiamat) itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus” (az zukhuf: 57-61)

Disini juga dijelaskan mengenai tempat turunnya Isa, bahwa Isa akan turun dimenara putih sebelum Damaskus, mengenakan dua lapis pakaian putih yang dicelupkan dengan wars dan za’faran, dengan meletakkan kedua telapak tangannya disayap dua malaikat. Ibnu katsir menuturkan bahwa pendapat yang paling masyhur mengenai tempat turunnya Isa adalah di menara putih di timur Damaskus.

 

menara putih di timur kota damaskus

Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj

 Abdullah bin Amr r.a meriwayatkan bahwa nabi saw bersabda “sesungguhnya, ya’juj dan ma’juj adalah keturunan Adam. Apabila dilepas, mereka akan merusak kehidupan manusia seluruhnya. Tidak ada seorang manusiapun yang meninggal dari mereka kecuali akan meninggalkan seribu orang keturunan atau lebih. Sesungguhnya ada tiga suku bangsa keturunan mereka: tawil, taris, dan minsak.”

Keberadaan Ya’juj dan Ma’juj ini telah disampaikan dalam Alqur’an surat kahfi ayat 92 sampai 97, bahwa Raja Iskandandar Zulkarnain telah memenjarakan mereka didalam sebuah bukit, dipagari dengan besi panas merah menyala yang kemudian dilapisi dengan timah. Ya’juj dan ma’juj tidak dapat mendaki dan tidak dapat melubanginya.

Kelahiran Almahdi

Tanda tanda kemunculan al mahdi adalah sungai eufrat akan tersedot dan disitu terlihat gunung emas, gerhana bulan pada awal malam bulan ramadhan dan gerhana matahari malam pertengahannya, kemunculan tanduk Dzu as sinin, terbitnya bintang berekor yang bersinar, api besar menyala dari arah timur selama tiga atau tujuh malam, langit menjadi gelap.

Rasulullah bersabda “ Isa bin Maryam turun maka pemimpin mereka, Al mahdi, berkata, ‘kemarilah! Jadilah imam shalat kami. Isa menjawab, ‘tidak! Sesungguhnya, sebahagian kalian adlah pemimpin bagi sebahagian yang lain sebagai pernghormatan dari Allah kepada umat ini,” (HR Muslim).

Ibnu hajar berkata ‘pada masa al mahdi semua umat , baik yang shaleh maupun yang fajir meraskan kenikmatan yang tidak pernah didengar sebelumnya. Domba dan serigala digembalakan disatu lokasi, bayi bermain engan ular dan kaljengking, tidak membahayakan mereka sama sekali, dan Allah memadamkan api fitnah dan mengamankan bumi dengan kehadirannya.

Penghujung buku ini membahas mengenai sesuatu yang akan terjadi setelah kiamat, diberitakan mengenai siratthal mustaqim, titian yang sangat menentukan kemana tempat kembalinya seseorang, manakala dia dapat melewati titian ini maka dia akan memasuki indahnya tempat kebali yaitu surga, dan ketika dia terpeleset dan jatuh maka dia akan mencicipi perihnya neraka.

Digambarkan betapa buruknya siksaan neraka, sebagaimana peringatan yang telah disampaikan didalam Alqur’an dan hadits Rasul. Tidak ada ketenangan didalamnya, saban hari yang dicicipi adalah azab yang bertubi-tubi, sebagai balasan atas keingkaran seorang hamba atas perintah Allah semasa didunia.

ilustrasi neraka

Digambarkan keindahan keindahan yang terdapat di dalam surga, sebagaimana bisyarah (kabar gembira) dari Rasulullah bahwa kenikmatan surga itu tiada tandingannya, air yang mengalir dan sungai sungai yang jernih, makanan beragam cita rasa, dan kehidupan yang tidak ada kematian setelahnya, bidadari yng memiliki rupa indah dan selalu perawan, sebagai balasan bagi orang orang yang beriamn dan beramal sholih semasa di dunia.

ilustrasi keindahan surga

wallahu a'lam

mudah-mudahan bermanfaat, 

sekian dari saya,  salam pembaca :)